Rabu, 29 April 2009

BAGI YANG MERASA MUDA, SILAHKAN BACA!!!


“..kalau pemuda sudah berumur 21,22 tahun sama sekali tidak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk tanah air dan bangsa...pemuda yang begini baiknya digunduli saja kepalanya…” (pesan Bung Karno)

Sekilas pesan diatas terkesan hanya candaan saja bukan? Seandainya Bung Karno masih ada, bisakah kita bayangkan jumlah pemuda berkepala plontos di negeri ini, karena digunduli Bung Karno! Atau saya dan Anda yang sedang membaca tulisan ini juga akan digunduli Bung Karno?

Mari kita lihat sejarah sejenak, Bung Karno telah terkenal di panggung politik Indonesia pada usia 22 tahun sekitar tahun 1923, menjadi Ketua Umum PNI pada tahun 1927. Beberapa rekannya, dr. Sutomo mendirikan Budi Utomo pada tahun 1908, sewaktu beliau belum genap 20 tahun usianya, Ki Hadjar Dewantara (Suwardi Suryaningrat) mendirikan Indische Partij pada tahun 1914, sewaktu beliau berusia 20 tahun, M.Hatta mendirikan Perhimpunan Indonesia pada tahun 1924 sewaktu beliau berusia 21 tahun, D.N Aidit memimpin Partai Komunis Indonesia yang beranggotakan 3,5 juta orang sewaktu beliau berusia 31 tahun.

Saya??Anda??Kita???pastilah bukan siapa-siapa jika dibandingkan beliau-beliau tersebut. Saya, berumur 23 tahun hanyalah menjadi penonton akan carut marutnya negeri ini. Tapi, apakah kita selamanya akan terjebak dalam paradigma saya bukan siapa-siapa. Saat ini saya tekankan, SAYA dan ANDA akan menjadi SESEORANG/TOKOH di negeri ini, jika kita mau meninggalkan budaya pop dan hedonisme yang sangat erat dengan kaum muda saat ini. Saya dan Anda tidak akan menjadi tokoh karena dibesarkan oleh media dengan slogan yang basi, busuk dan penuh tipu daya. Saya dan anda akan menjadi tokoh karena PERGERAKAN kita, PERJUANGAN kita, dan SEMANGAT kita. Itulah ciri khas kaum muda. Kaum muda yang lahir dengan tumbal perjuangan mental dan fisik, keringat dan darah, waktu dan tenaga oleh para pahlawan kita, INGAT perjuangan mereka kawan!!!

Pertanyaannya, siapa dan apa yang akan saya perjuangkan??Bukankah kita sudah merdeka??Bukankah rakyat Indonesia sudah kaya, makmur (masuk daftar orang terkaya di media-media), hanya beberapa orang saja kok yang masih sengsara, tetapi bukankah pemerintah sudah memberikan bantuan BLT,dkk? Hey…bertobatlah kawan!!! Pikiranmu sudah tercemari oleh sinetron-sinetron ga jelas, reality show cinta rekaan, lagu-lagu cinta bertemakan keputus-asaan!! Kamu masih bertanya apa dan siapa yang harus diperjuangkan?? Apakah ketamakan yang hinggap di jidat para pejabat negeri ini bukan musuhmu? Teriakan dan tangisan anak-anak dan ibu-ibu yang digusur bukan tangisanmu juga?Calon-calon pejabat yang hanya bisa tersenyum di spanduk dan selebaran yang terpasang di setiap persimpangan, sedangkan di bawah tegaknya tiang spanduk tersebut, tampak beberapa anak kecil bernyanyi dari mobil ke mobil mengais recehan demi sejengkal perut kecil mereka? Terlampau banyak kawan yang harus diperjuangkan!!

“Kemerdekaan sekarang ini baru merupakan kemerdekaan kaum Borjuis tetapi belum untuk si jembel….” (kata-kata seorang anggota PKI pada saat kongres pertama mereka tahun 1946) . Eits…saya bukan pemuja Komunis, bukan itu masalahnya!!Kata-kata tersebut masih sangat relevan dengan kondisi saat ini. Apakah pendidikan tinggi ini telah menciutkan nyalimu anak muda?? Atau masalah-masalah diatas belum terjangkau pikiran intelektualmu?

3 komentar:

Hendra Sipayung mengatakan...

merdeka....
saat nya bung agus memimpin..

ZeanE mengatakan...

apa maksudmu dra?
memimpin dimana ini???
jgnlah sebar isu
ntar ada pula isu aku gila jabatan kek dulu
santai aja ngeliat situasi..
hehehehehhe......

Muhammad Gardian Novandri mengatakan...

aduh,kalo ultah ke 21 nanti harus pake topi terus nih,takut di gundulin,hewheheheh

kampungblog

KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia